Investasi online adalah salah satu cara berinvestasi yang
banyak digunakan saat ini. Apa itu investasi online? Proses investasi yang dilakukan lewat online - tanpa
tatap muka, tanpa harus datang ke kantor cabang - cukup melalui desktop atau
laptop.
Seseorang berinvestasi
dengan tujuan yang berbeda-beda. Namun tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan
keuntungan dari uang yang diinvestasikan. Cara mengelola keuangan ini sangat
menguntungkan jika anda bisa berinvestasi pada platform online yang benar dan
terpercaya.
3 Jenis Investasi Online Untuk Pemula
1. Emas
Emas memiliki harga
yang cenderung terus stabil dan terus naik. Sehingga jenis satu ini sangat
cocok untuk pemula yang baru akan terjun ke dalam dunia investasi. Selain harga
yang stabil emas juga memiliki resiko yang tidak terlalu tinggi untuk pemula.
Dalam jangka waktu tertentu, keuntungan yang diperoleh emas cukup
menguntungkan.
Ada dua cara untuk
mendapat keuntungan dari emas, yaitu offline dan online. Cara offline dilakukan
dengan membeli emas secara langsung ke toko penjual emas atau lembaga
pemerintah resmi yang menjual emas. Namun anda juga bisa melakukan secara
online melalui platform yang disediakan oleh situs-situs terpercaya.
2. Reksadana
Reksadana adalah cara investasi yang dapat dilakukan oleh
pemula dengan modal yang sangat kecil. Seiring dengan kemajuan teknologi,
berinvestasi reksadana dapat dilakukan secara online. Reksadana dapat dibeli
mulai dari 100 ribu rupiah saja. Jika berinvestasi melalui online anda akan dikenakan
biaya administrasi atau jasa untuk membayar broker berpengalaman dibidang
tersebut.
Reksadana banyak
diminati karena pengelolaannya dapat dilakukan sendiri atau dengan jasa
profesional. Meski dapat dilakukan dengan modal kecil, carilah situs terpercaya
yang dapat mengelola reksadana dengan profesional. Sebelum mengeluarkan uang
anda, pastikan situs yang akan anda jadikan tempat berinvestasi sudah memiliki
izin dari OJK.
3. Saham
Berinvestasi saham secara
online saat ini sudah sangat banyak disediakan oleh platform penyedia jasa
tersebut. Bermain di pasar saham bukanlah hal yang mudah dilakukan, sehingga
berinvestasi secara online dapat anda lakukan. Bagi anda yang masih pemula,
berinvestasi dalam saham online dapat dibantu oleh broker profesional yang
telah berpengalaman.
Selain berinvestasi
anda juga dapat sekaligus memahami pasar saham agar nantinya dapat berinvestasi
sendiri. Saham juga memiliki banyak sekali peminat karena return yang
didapatkan sangat tinggi. Namun peluang untuk rugi dalam pasar saham juga
sangat tinggi jika tidak dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi pemula yang
belum memahami tentang pasar saham.
4. P2P Lending
Peer To Peer Lending
adalah salah satu cara berinvestasi yang menghubungkan peminjam dan penyedia
dana secara online. Penyedia dana ini biasa disebut dengan investor. Banyak
sekali jenis P2P Lending yang berkembang di Indonesia. Berinvestasi disini
dapat dilakukan di bidang pendanaan properti, pendanaan UKM, pendanaan usaha
dan pendanaan lainnya.
Menariknya anda tidak
hanya bisa menjadi seorang investor namun juga sebagai peminjam dana. Misal
jika anda membutuhkan dana untuk usaha maka anda harus mengajukan proposal.
Proposal ini akan ditinjau oleh pihak ahli sebelum lolos ke proses pendanaan.
Untuk berinvestasi dalam jumlah besar seperti bidang properti, P2P Lending akan
melibatkan paralegal dibidang hukum.
Salah satu penyedia
jasa untuk berinvestasi secara online adalah Amartha.com. Disini anda dapat belajar investasi
sekaligus membantu pengusaha yang berada di pedesaan. Karena uang yang
diinvestasikan tersebut akan digunakan untuk membantu para pengusaha di pelosok
desa. Amartha.com berpengalaman sebagai salah satu tempat investasi aman yang di awasi oleh OJK.
Pilihlah platform yang
terpercaya agar anda dapat berinvestasi dengan aman dan terhindar dari
penipuan. Dan untuk pemula pakailah jasa broker atau langsung saja berinvestasi
di Amartha.com yang tidak memerlukan biaya untuk membayar broker.